11 Juli 2013

Toushirou Hitsugaya

Leave a Comment


Toushirou Hitsugaya (日番谷 冬獅郎, Hitsugaya Toushirou) adalah karakter fiksi dalam serialAnime dan Manga Bleach karya Tite Kubo. Dia adalah Kapten Divisi 10 dalam Gotei 13. Wakil kaptennya adalah Rangiku Matsumoto.

Penampilan
Toushirou Hitsugaya memiliki tubuh yang pendek (133 cm), mata berwarna turquoise (hijau kebiruan), dan rambut putih pendek spiky (jabrik) yang cenderung menarik perhatian orang di dunia manusia. Ia mengenakan jubah (haori) kapten standar tanpa lengan dengan selempang berwarna hijau di sekitar bahunya, yang ditahan oleh semacam penjepit berbentuk bintang bulat di tengahnya. Selempang tersebut menahan sarung Zanpakutou yang terletak di punggungnya, yang diikat oleh kedua ujung selempang hijau tersebut. Ia biasanya mengenakan tabi sebagai alas kaki. Sebagai seorang shinigami, Hitsugaya lumayan muda dan memiliki penampilan seperti anak kecil. Di dunia manusia, ia memakai kemeja golf hitam berlengan pendek, dan celana abu-abu. Dia juga mengenakan seragam SMA Karakura.
Setahun setengah setelah kekalahan Aizen, tak lama setelah Ichigo mendapatkan kembali kekuatan Shinigami-nya, Toushirou muncul dengan model rambut baru yang mirip seperti sebelum ia menjadi Shinigami. Ia juga memakai sebuah syal panjang berwarna turquoise. Selempang hijaunya kini telah diganti dengan sebuah rantai tipis, tapi penjepit berbentuk bintangnya masih ada.

Kepribadian
Toushirou memiliki sifat dewasa dan serius, yang sangat kontras dengan sifat wakil kaptennya sendiri, Rangiku Matsumoto, yang berjiwa lebih bebas. Namun kadang-kadang dia dapat berwatak cuek dan pemarah. Meskipun kepribadian mereka berdua jauh berbeda, hubungan antara Hitsugaya dan Rangiku begitu akrab. Toushirou sangat mudah jengkel ketika dipermainkan oleh orang lain dan tidak suka menarik perhatian yang tak diperlukan, seperti yang ia tunjukkan saat dia memimpin tim Shinigami menuju sekolah Ichigo Kurosaki.
Hitsugaya tidak suka dianggap sebagai anak-anak dan juga benci segala sesuatu yang berbau kekanak-kanakan. Ini jelas terlihat pada suatu episode dimana dia bertemu adik Ichigo, Karin Kurosaki, yang menepuki kepalanya dan menyebut dia anak sekolah dasar, dan itu membuatnya marah. Seperti sifat Zanpakutou-nya, Toushirou tidak menyukai musim panas dan musim-musim bersuhu hangat lainnya.
Hitsugaya memiliki sifat over-protektif terhadap Momo Hinamori, yang sering dikira sebagai pacarnya, yang sebenarnya adalah sahabat masa kecilnya. Ia merasa ia memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga dan melindunginya. Toushirou berjanji pada Momo jika ada yang berani membuat Hinamori meneteskan darah, maka dia takkan segan-segan membunuhnya.
Makanan kesukaan Hitsugaya adalah buah semangka dan amanattou. Hitsugaya paling tidak suka makan buah kesemek, apalagi yang kering, sangat berbeda dengan wakil kaptennya, Rangiku, yang sangat suka makan kesemek. Saat masih di Rukongai, kemampuan Hitsugaya dalam bermaingasing sangat hebat, sampai-sampai ia menjadi juara tak terkalahkan di daerahnya. Dia sangat berusaha keras untuk mendapatkan gelar juara tersebut, agar ia dapat pulang ke rumah lebih cepat, dan bisa menghabiskan waktunya untuk tidur siang. Hitsugaya percaya akan pepatah "Anak yang tidur dengan baik, tumbuh dengan baik", dan berharap dengan melakukan hal tersebut, ia dapat tumbuh tinggi dengan cepat. Tapi kelihatannya, hal tersebut tidak menjadi kenyataan. Walau ia selalu menekuni pepatah ini, tubuhnya tidak bertambah tinggi sedikitpun.
Hitsugaya sering dijadikan bahan candaan oleh banyak Shinigami lainnya di Soul Society maupun oleh musuh-musuhnya. Meskipun begitu, atau bisa jadi karena disebabkan oleh hal itu, Hitsugaya memiliki sikap yang dingin terhadap kebanyakan orang, ia dapat mentolerir hal ini dan terus melanjutkan tugasnya. Meskipun ia selalu menunjukkan sikap tidak senangnya pada hal tersebut, dia tidak mengambil tindakan lebih jauh terhadap siapapun yang menghinanya kecuali orang tersebut musuh, tapi ia tetap tidak pernah bereaksi berlebihan karenanya. Satu-satunya hal yang tidak dapat ia tolerir adalah jika ada orang yang tidak menyebutnya dengan panggilan "Kapten Hitsugaya," atau penggunaan namanya yang tidak tepat, karena ia berusaha sangat keras untuk mendapatkan gelar itu sehingga dia akan sangat kesal bila tidak dipanggil dengan sebutan itu. Meskipun begitu, Hitsugaya tidak pernah menyebut nama Shinigami lainnya dengan gelar mereka, tapi hanya dengan nama terakhir mereka. Satu-satunya orang yang benar-benar memanggilnya dengan namanya hanyalah Ichigo, yang terus-menerus diingatkan untuk menyebut namanya dengan benar. Sedangkan Hinamori, adalah satu-satunya pengecualian akan hal ini, Hinamori selalu memanggilnya dengan sebutan "Shiro-chan" (シロ ちゃん).
Saat pertarungannya dengan Gin Ichimaru, Gin menyatakan bahwa Hitsugaya adalah perwujudan dari penjaga surga yang akan bereinkarnasi setiap beberapa abad.

Latar Belakang
Awal kehidupan Toushirou dihabiskan di Junrinan, distrik ke-1 di Rukongai bagian barat. Disana ia tinggal bersama neneknya dan Momo Hinamori. Sebagai anak kecil, Hitsugaya bersifat kekanak-kanakan yang suka makan semangka dan saling berejekan dengan Hinamori. Karena Hinamori selalu memanggilnya dengan sebutan “Shiro-chan”, Toushirou balas memanggilnya dengan sebutan “Momo Si Tukang Ngompol”. Hitsugaya dan Hinamori memang dua sahabat yang sangat begitu dekat, walau Hitsugaya memiliki usia yang lebih muda dan tubuh yang lebih pendek dari sahabatnya, ia selalu merasa bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk selalu melindungi dan menjaga Hinamori.
Bahkan sebelum menjadi Shinigami, Hitsugaya sudah merasakan akan keberadaan roh Zanpakutou miliknya, Hyourinmaru. Kehadiran Hyourinmaru itu sering terjadi dalam mimpinya, berupa suara-suara yang memanggilnya. Walaupun begitu, Hitsugaya tidak pernah menceritakan hal ini pada siapapun karena ia sendiri tidak benar-benar yakin akan apa yang sebenarnya terjadi, dan hanya menganggap semua hal itu sebagai sebuah mimpi yang tidak ada artinya.
Sejak kecil, Toushirou sudah memiliki sifat "sedingin es" yang membuat teman-teman sebayanya takut untuk berteman dengannya dan selalu menjauhinya, hanya neneknya dan Hinamori lah yang tidak takut dan mau berteman dengannya. Saat Hinamori pergi untuk menjadi Shinigami, Hitsugaya menutupi perasaannya, ia berpura-pura bahagia melihat Hinamori pergi, walau sebenarnya ia sangat sedih dan merasa kehilangan. Lima tahun setelah kepergian Momo, Hitsugaya mulai menyadari bahwa tinggi badannya tidak bertambah satu inchi pun. Momo yang rambutnya kian hari kian memanjang juga semakin jarang mengunjungi Hitsugaya dan neneknya, yang makin hari makin tua dan kurus.

Hitsugaya bertemu Rangiku Matsumoto untuk pertama kalinya.
Suatu hari saat Hitsugaya berbelanja di pasar, pemilik toko tempat ia membeli barang memperlakukannya dengan kasar. Ia pun bertemu dengan Rangiku Matsumoto, yang kemudian mengomeli si pemilik toko atas sikapnya yang kasar kepada Hitsugaya dan berkata bahwa kemampuannya berdagang sangat jelek. Saat Toushirou berbalik, dia menabrak payudara besar Rangiku dan terjatuh. Rangiku pun mengangkatnya sambil berteriak padanya, "Jangan bisanya cuma berbaring dan menangis saja! Berdirilah, kau laki-laki!". Hitsugaya pun segera melepaskan diri dan melarikan diri darinya.
Malam harinya, Hitsugaya bermimpi aneh lagi, ia melihat sebuah naga es raksasa berwarna biru berkelok-kelok dengan sayap yang besar dan suara yang menggema. Mimpinya kali ini sangat berbeda dari mimpi-mimpi sebelumnya, jika sebelumnya ia cuma merasakan sensasinya saja, di mimpinya kali ini, dia sudah melihat dengan jelas wujud aslinya. Naga tersebut berusaha memberitahu Hitsugaya namanya, tapi Hitsugaya tak dapat mendengarnya karena suaranya diselimuti oleh angin yang kencang. Hitsugaya pun terbangun dengan keringat dingin bercucuran di sekujur tubuhnya. Saat terbangun, ia melihat Rangiku dan terkejut melihat dia bisa ada di rumahnya. Rangiku memberitahu Hitsugaya untuk berhenti mengeluarkan reiatsu secara berlebihan dan kembali tidur. Rangiku pun menjelaskan bahwa neneknya sekarang sangat kedinginan, saat itu pula, Hitsugaya sadar bahwa reiatsunya yang besar lah yang telah menyebabkan seluruh ruangan menjadi dingin dan membuat neneknya kedinginan. Rangiku lalu menyuruh Hitsugaya untuk menjadi Shinigami, agar anak dengan potensi kekuatan sebesar dia dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengendalikan kekuatannya itu. Jika kekuatannya yang besar itu tak dapat dikendalikan dengan benar, kekuatannya dapat mengambil nyawa neneknya. Pada awalnya, Hitsugaya tidak percaya akan apa yang Rangiku katakan, tapi kemudian Rangiku menyentuh dada Hitsugaya dengan pelan dan bertanya apa dia mendengar suara seseorang memanggilnya. Rangiku mengatakan jika ia mampu menemukan asal suara itu, dia akan memahami cara mengendalikan kekuatannya. Dan agar hal tersebut dapat terwujud, satu-satunya cara adalah menjadi Shinigami.
Setelah kejadian itu, Hitsugaya memberitahu neneknya akan niatnya untuk menjadi seorang Shinigami. Neneknya pun sangat gembira dan setuju akan hal itu, yang membuat Hitsugaya begitu terkejut. Neneknya berkata bahwa selama ini ia selau melihat Hitsugaya selalu menahan semua keinginan dan kehendak hatinya karena Hitsugaya tidak ingin meninggalkan neneknya, tapi ternyata hal itu hanya membuatnya sakit. Neneknya tak ingin Hitsugaya seperti itu dan ia pun mengizinkan Hitsugaya untuk mengikuti jalan hidupnya sendiri dengan restu darinya.
Dengan bakat alami yang ia miliki, Hitsugaya dapat dengan cepat masuk Akademi Shinigami dan lulus dalam waktu yang sangat singkat pula. Hinamori tetap saja memanggilnya "Shiro-chan" karena kebiasaan dan rasa ingin melindunginya. Karena janji yang ia buat, setelah Hitsugaya berhasil menguasai Shikai Zanpakutou-nya dan dikenal sebagai seorang Shinigami, Hinamori mulai memanggilnya dengan sebutan "Hitsugaya-kun". Karena kemampuan dan pengetahuannya, Hitsugaya menjadi seorang kapten dalam waktu yang singkat, dan membuatnya menjadi kapten termuda dalam sejarah Gotei 13 Soul Society.
Dia juga berteman dengan Jidanbou Ikkanzaka, penjaga gerbang barat, yang telah mengajarinya “Peraturan Kota”.

sumber: http://id.wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar